Rabu, 16 Oktober 2013

malaikat di dunia dalam agama islam



Secara umum tugas malaikat di dunia nyata (alam kubur dan alam kehidupan manusia)
Mencegah manusia berbuat maksiat "Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersof-sof, demi (rombongan) yang mencegah secara sungguh-sungguh, demi (rombongan) yang membacakan peringatan, sunggiih Tuhanmu benar-benar Esa." (QS. 37/Ash-Shoffat: 1-4). Ayat tersebut menjelaskan tentang malaikat yang bertugas mencegah manusia dari perbuatan maksiat, dan membacakan wahyu Allah kepada para rosul.


Membawa kebaikan, dan menyebarkan rahmat dari Allah SWT. “Demi (malaikat-malaikat) yang diutus membawa kebaikan, dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) seluas-luasnya." (QS. 77/ Al-Mursalat: 1-3)


Menyampaikan wahyu kepada nabi dan rosul. "Dan sungguh, (Al-Qur`an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-AMin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas." (QS. 26/Asy-Syuaro`: 192-195) "Sungguh (Al-Qur`an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy. (QS. 82/Al-Takwir: 19-20)


Memperkuat para nabi dan kaum muslimin. "Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Ruhul kudus" (QS. 2/Al-Bacjoroh: 253) Yang dimaksud Ruhul kudus, menurut jumhur mufassirin (kesepakatan ahli tafsir) ialah malaikat Jibril as.


Mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan mengingkari ayat-ayat Allah SWT. "Maka bagaimana (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka, memukul wajah dan punggung mereka?" (QS. 47/Muhammad: 27)


Memintakan ampun bagi orang beriman. "Hampir saja langit itu pecah dari bagian atasnya (karena kebesaran Allah) dan para malaikat bertasbih memuji Tuhannya dan memohonkan ampunan bagi orang yang ada di bumi. Ingatlah sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. 42/Asy-Syuaro: 5) Tetapi hak Allah SWT sepenuhnya, untuk menolak atau mengabulkan doa malaikat. "Dan berapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna, kecuali jika Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridhoi." (QS. 53/ An-Najm: 26)


Mengawasi dan mencatat segala perbuatan manusia. "(Ingatlah) ketika dua (malaikat) mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada satu kata yang diucapkannya, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." (QS. 50/Qof: 17-18)




Nama dan tugas para Malaikat

Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:

    Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
    Mikail - Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.
    Israfil - Meniup sangkakala pada hari kiamat.
    Munkar dan Nakir - Memeriksa amal manusia di alam barzakh.
    Izrail - Mencabut nyawa seluruh makhluk.
    Ridwan - Menjaga pintu syurga.
    Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
    Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.[2]

    Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.[3]

    Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.

    Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.[4]

    Hafazhah (Para Penjaga):[5][6]
        Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia.[7][8]
        Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.[9][10]

    Malaikat Qarin - Malaikat pendamping manusia dari lahir hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan.[11]

    Malaikat Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk meniupkan ruh, menetapkan rizki, ajal, amal dan celaka atau bahagia pada 4 bulan kehamilan.[12]

    Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.[13][14][15]

    As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan kepada Harut dan Marut tentang makhluk yang pernah membuat kerusakan dan pertumpahan darah dibumi.[16]

    Azh-Zhil - Malaikat yang mendampingi Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.[17]

    Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.[18]

    An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.[18]
    Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.[18]

    Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan.[19][20]

    Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.[18]

    Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.[21][22]

    Malaikat Rahmat - Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.[23]

    Malaikat `Azab - Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.[24]

    Malaikat pegunungan - Malaikat yang menjaga pegunungan.[25]

    Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.[26]

    Penentram hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.[27]

    Penjaga 7 pintu langit - 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.[28]

    Pemberi salam ahli surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.[29]

    Pemohon ampunan orang beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.[30]

    Pemohon ampunan manusia di bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.[31]

    Pengatur urusan dunia - Malaikat yang mengatur urusan manusia didunia.[32]
Pendengar bacaan Qur'an manusia - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika manusia salat.[33]

    Pendo'a orang yang berinfaq dan orang kikir - Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.[34]

Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.

Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.

Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.


TAMBAHAN


Tempat yang tidak disukai Malaikat

Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:

    Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);[48][49]
    Tempat yang terdapat patung (gambar);[50]
    Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[51]
    Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.[52]

Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.

Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[53] Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.[54]





1 komentar: