Secara
umum tugas malaikat di dunia nyata (alam kubur dan alam kehidupan manusia)
Mencegah
manusia berbuat maksiat "Demi (rombongan malaikat) yang berbaris
bersof-sof, demi (rombongan) yang mencegah secara sungguh-sungguh, demi
(rombongan) yang membacakan peringatan, sunggiih Tuhanmu benar-benar Esa."
(QS. 37/Ash-Shoffat: 1-4). Ayat tersebut menjelaskan tentang malaikat yang
bertugas mencegah manusia dari perbuatan maksiat, dan membacakan wahyu Allah
kepada para rosul.
Membawa
kebaikan, dan menyebarkan rahmat dari Allah SWT. “Demi (malaikat-malaikat) yang
diutus membawa kebaikan, dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan
kencangnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah)
seluas-luasnya." (QS. 77/ Al-Mursalat: 1-3)
Menyampaikan
wahyu kepada nabi dan rosul. "Dan sungguh, (Al-Qur`an) ini benar-benar
diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-AMin
(Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi
peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas." (QS. 26/Asy-Syuaro`: 192-195)
"Sungguh (Al-Qur`an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh)
utusan yang mulia (Jibril), yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi
di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy. (QS. 82/Al-Takwir: 19-20)
Memperkuat
para nabi dan kaum muslimin. "Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa
mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Ruhul kudus" (QS. 2/Al-Bacjoroh: 253)
Yang dimaksud Ruhul kudus, menurut jumhur mufassirin (kesepakatan ahli tafsir)
ialah malaikat Jibril as.
Mendatangkan
azab bagi umat yang zalim dan mengingkari ayat-ayat Allah SWT. "Maka bagaimana
(keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka, memukul wajah
dan punggung mereka?" (QS. 47/Muhammad: 27)
Memintakan
ampun bagi orang beriman. "Hampir saja langit itu pecah dari bagian
atasnya (karena kebesaran Allah) dan para malaikat bertasbih memuji Tuhannya
dan memohonkan ampunan bagi orang yang ada di bumi. Ingatlah sesungguhnya Allah
Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. 42/Asy-Syuaro: 5) Tetapi
hak Allah SWT sepenuhnya, untuk menolak atau mengabulkan doa malaikat. "Dan
berapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun
tidak berguna, kecuali jika Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang
Dia kehendaki dan Dia ridhoi." (QS. 53/ An-Najm: 26)
Mengawasi
dan mencatat segala perbuatan manusia. "(Ingatlah) ketika dua (malaikat)
mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di
sebelah kiri. Tidak ada satu kata yang diucapkannya, melainkan ada di sisinya
malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." (QS. 50/Qof: 17-18)
Nama dan
tugas para Malaikat
Di antara
para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun
Iman, berdasarkan Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) berserta
tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas
menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
Mikail - Membagi rezeki kepada seluruh
makhluk.
Israfil - Meniup sangkakala pada hari
kiamat.
Munkar dan Nakir - Memeriksa amal manusia di
alam barzakh.
Izrail - Mencabut nyawa seluruh makhluk.
Ridwan - Menjaga pintu syurga.
Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan
penjaga neraka.
Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam
neraka yang bengis dan kasar.[2]
Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa
'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.[3]
Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun
di negeri Babil.
Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang
berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.[4]
Hafazhah (Para Penjaga):[5][6]
Kiraman Katibin - Para malaikat
pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia.[7][8]
Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu
memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan
yang datang silih berganti.[9][10]
Malaikat Qarin - Malaikat pendamping
manusia dari lahir hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan
kebaikan.[11]
Malaikat Arham - Malaikat yang
diperintahkan untuk meniupkan ruh, menetapkan rizki, ajal, amal dan celaka atau
bahagia pada 4 bulan kehamilan.[12]
Jundallah - Para malaikat perang yang
bertugas membantu nabi dalam peperangan.[13][14][15]
As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan
kepada Harut dan Marut tentang makhluk yang pernah membuat kerusakan dan
pertumpahan darah dibumi.[16]
Azh-Zhil - Malaikat yang mendampingi Nabi
Ibrahim ketika berada dikobaran api.[17]
Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis
jika melihat kesalahan manusia.[18]
An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan
dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah
kuning tembaga.[18]
Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi
besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.[18]
Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan
hujan.[19][20]
Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat
yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi
oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.[18]
Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan
salju.[21][22]
Malaikat Rahmat - Penyebar keberkahan,
rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama
dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.[23]
Malaikat `Azab - Pembawa roh orang-orang
kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat
Rahmat.[24]
Malaikat pegunungan - Malaikat yang menjaga
pegunungan.[25]
Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang
ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan
jin.[26]
Penentram hati - Para malaikat yang
mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.[27]
Penjaga 7 pintu langit - 7 malaikat yang
menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan
langit dan bumi.[28]
Pemberi salam ahli surga - Para malaikat
yang memberikan salam kepada para penghuni surga.[29]
Pemohon ampunan orang beriman - Para
malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum
yang beriman.[30]
Pemohon ampunan manusia di bumi - Para
malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang
ada di bumi.[31]
Pengatur urusan dunia - Malaikat yang
mengatur urusan manusia didunia.[32]
Pendengar
bacaan Qur'an manusia - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan
Qur'an ketika manusia salat.[33]
Pendo'a orang yang berinfaq dan orang kikir
- Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq
dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.[34]
Nama
Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran
maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat.
Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat
Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut
di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh
al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari
nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di
dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4),
Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan
Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.
TAMBAHAN
Tempat
yang tidak disukai Malaikat
Menurut
syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi
tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya
pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi
tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam
Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh
malaikat itu di antara lain adalah:
Tempat yang di dalamnya terdapat anjing,
(kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan
berburu);[48][49]
Tempat yang terdapat patung (gambar);[50]
Tempat yang di dalamnya ada seseorang
muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[51]
Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau
menyengat.[52]
Kesemuanya
itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di
antaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak
sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki
rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut
atau berkurang.
Malaikat
Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin
datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat
tidur.[53] Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri
atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.[54]
NIce info gan :)
BalasHapusBerita Islam