TUGAS
AGAMA
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
Kelompok:
Alifia
Fitrah Rahmawati
Amira Nuha
Fatin
Gita Fitri
Al Idza
Ulfa Nur
Hidayanti
SMA
NEGERI 1 LAWANG
PENDAHULUAN
Masa pembaharuan (Modern)
bagi dunia islam adalah masa yang dimula dar tahun 1800M sampai sekarang. Masa
pembaharuan ditandai dengan adanya kesadaran
umat islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk
memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pada awal masa pembaharuan
, kondisi islam secara politis berbeda di bawah penetrasi kolonialisme. Baru
pada pertengahan abad ke-20 M dunia islam bangkit memerdekakan negaranya dari
penjajahan bangsa barat (Eropa), modernisasi ini di lakukan pertama kali oleh
kerajaan Turki Usmani.
Kemudian kerajaan Turki
Usmani mengirim beberapa utusannya untuk mempelajari kemajuan yang telah di
capai bangsa-bangsa barat dalam bidang sains dan teknologi. Ia mengunjungi
pabrik-pabrik dan benteng pertahanan dan lembaga yang ada di Prancis. Dari
hasil penelitiannya itu kemudian mulai Sultan Ahmad III (1703- 1730) melakukan
pembaharuan di kerajaan Turki Usmani dan akhirnya dampak dari pembaharuan
tersebut menyebar ke seluruh dunia.
- DUNIA ISLAM PADA MASA MODERN
Pada masa pembaharuan
jumlah penduduk beragama Islam berkembang terus kepelosok dunia. Penduduk
muslim terbanyak berada dibenua Asiadan Afrika. Mengacu kepada penduduk tahun
1991M Negara-negara yang penduduk muslimnya lebh dari 90% adalah Mauritania,
sahara barat, maroko, aljazair, Tunisia, libia, mesir, Somalia, turki, irak,
yordania, arab Saudi, yaman, oman, Qatar, Bahrain, iran, afganisthan,dan
Pakistan.
Sedangkan Negara-negara
yang jujmlah umat Islamnya mencapai 50-90% adalah Tanzania (Afrika),
turkemenistan, Uzbekistan, krighistan, Tazikistan, bagladesh, Malaysia
Singapura, Indonesia, Brunei, difilipina. Negara-negara yang umat Islamnya
10-50% antara lain seperti Guinea(Afrka),
Albania,
Suriah, India, Cina, dan Myanmar.
Untuk mengikat Negara-negara Islam di dunia, pada
nbulan Zulhijjah tahun 1381 H (mei 1962), telah didrikan Rabithah Al-Alam Al-
Islami ( muslim warld league atau lga duna Islam) sebuah organsasi Islam
internasiaonal non pemerintah yang tidak berpihak kepada suatu partai atau
golongan dan mewakli umat Islam sedunia. Ligas duna Islam ini berkantor
pusat di Mekah (Saudi Arabia),
sedangkan kantor perwaklannya tersebat di seluruh duna, seperti Indonesa,
Amerika, Kanada, Denmark, Malaysia, dan Prancis.
Dibenua Eropa, dalam
Conference of Islamc Cultural Centre and Organization. Of Europe(konferensi
pusat kebudayaan dan organsasi Islam eropa). Di Lanon pada bulan Mei 1973,
dengan dprakasai oleh secretariat Islam di Jeddah telah ddrkan dewan Islam
Eropa, yang bertujuan untuk mengorgansr dan memajukan usaha-usah dakwah Islamah.
- PENJAJAHAN BARAT ATAS DUNIA ISLAM
Gerakan renaissance
melahirkan perubahan perubahan besar dalam sejarah dunia. Dengan adanya
renaissance, Eropa bangkit kembali untuk mengejar ketertinggalan dan
keterpurukan. Banyak penemuan baru dalam segala bidang pengetahuan.
Terangkatnya perekonomian
bangsa eropa disusul pula dengan penemuan dan perkembangan iptek dalam segala
bidang. Dengan alasan perdagangan banyak beberapa negara di eropa yang
menguasai negara lain sebagai negara jajahannya.
Pada awal abad 17 M,
inggris dan belanda menginjakkan kaki di India. Mereka mendapatkan izin
untuk menanamkan modal. Namun, lambat laun mereka mulai berusaha untuk
menguasai India.
Di
beberapa negara asia tenggara, lebih dahulu dikuasai oleh bangsa eropa, karena
kerajaan kerajaan islam di Asia Tenggara lebih lemah daripada di India dan
lainnya sehingga dapat dengan mudah ditaklukkan.
Dengan kemajuan Eropa
dalam bidang ,liter, membuat negara islam di timur tengah semakin terpuruk
karena kekuatan militernya semakin melemah. Satu persatu negara islam dapat
dikuasai timur tengah. Bahkan turki ismani[un dapat ditahlukkan oleh Eropa.
Benturan – benturan antara negara islam dan eropa
menyadarkan umat islam bahwa yang menyebabkan umat islam di masa modern
terpaksa harus belajar dari eropa. Usaha untuk memulihkan kembali kekuatan
islam pada umumnya disebut dengan tajdid
- TAJIDID (Gerakan Pembaharuan Islam)
Tajdid yaitu pembaharuan
dalam bidang pemikiran keberagamaan yang menyangkut masalah keyakinan dan
urusan sosial umat. Gerakan tajdid ini didukung oelh 2 faktor yang slaing
mendukung yaitu pemurnian ajaran-ajaran Islam dari unsur-unsur yang dianggap
melunturkan akidah yang menyebabkan kemunduran umat islam dan usaha untuk
menimba gagasan pembaharusan dan ilmu pegetahuan dari barat.
- PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM, ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN
Pada masa pembaharuan,
perkembangan ilmu pemgetahuan mengalam kemajuan. Hal ini dapat dlihat
diberbagai Negara, seperti Turki, India dan Mesir. Sultan Muhammad II
(1785-1839 M) dari kesultanan Turki Usmani, melakukan berbagai usaha agar umat
Islam dinegaranya dapat menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi. Usah-usaha
tersebut seperti:
1. melakukan
modernsasi dibdang penddkan dan pengajaran, dengan memasukan kurkulum
pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga Islam (madrasah).
2. mendirkan
lembaga penddkan “Mektebi Ma’arif”, untuk mencetak tenagah-tenaga asli dibdang
administrasi, juga membangun lembaga “Mektebi Ulumi Edebiyet”, untuk
menyediakan tenaga-tenaga ahli dibdang penterjamaah.
3. mendrkan
perguruan-perguruan tngg dibidang kedokteran, milter, dan teknologi.
Setelah kesultanan Turki
dihapuskan pda tanggal 1 November 1923M, dan Turk diproklamirkan sebagai Negara
berbentuk repoblik dengan presden pertamanya Mustafa kemal At-Turk, pendri Turk
modern (1881-1938 M), maka kemajuan turk dbdang pengetahuan dan teknolog terus
mengembang. Di India ketika dijajah
Inggris, telah bermunculan para cendikawan
muslim berpikran modern, yang melakukan usaha-usaha agar umat Islam mapu menguasai
Ilmu pengetahuan dan teknologi., sehngga dapat melepasan diri dari belenggu
penjajah. Parta cendkawan dimaksud deperti Syah Waliyullah (1730-1762 M),
Muhammad Iqbal (1873-1938M), Sayid Ahmad Khan (1817-1898M), Sayid Amir Ali
(1849-1928 M), Muhammad Ali Jannah (1876-1948M), dan Abdul Kalam Azad
(1888-1956 M).
1.
Pada bidang akidah
Salah satu
pelopor pembaharuan dalam dunia Islam Arab adalah suatu aliran yang bernama
Wahabiyah yang sangat berpengaruh di abad 19. pelopornya adalah Muhammad Abdul
Wahab (1703-1787M) yang berasal dari nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang
dikemukakan oelh Muhammada Abdul Wahab adalah upaya memperbaiki kedudukan umat
Islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat
Islam saat itu. Paham tauhid mereka telah bercampur aduk oleh ajaran-ajaran
tarikat yang sejak abad ke-13 tersebar luas di dunia Islam
Disetiap negara Islam
yang dikunjunginya, Muhammad Abdul Wahab melihat makam-makam syekh tarikat yang
bertebaran. Setiap kota bahkan desa-desa mempunyai makam sekh atau walinya
masing-masing. Ke makam-makam itulah uamt Islam pergi dan meminta pertolongan
dari syekh atau wali yang dimakamkan disana untuk menyelesaikan masalah
kehidupan mereka sehari-hari. Ada yang meminta diberi anak, jodoh disembuhkan
dari penyakit, dan ada pula yang minta diberi kekayaan. Syekh atau wali yang
telah meninggal. Syekh atau wali yang telah meninggal dunia itu dipandang
sebagai orang yang berkuasa untuk meyelesaikan segala macam persoalan yang
dihadapi manusia di dunia ini. Perbuatan ini menurut pajam Wahabiah termasuk
syirik karena permohonan dan doa tidak lagi dipanjatkan kepada Allah SWT
Masalah tauhid memang
merupakan ajaran yang paling dasar dalam Islam . oleh karena itu, tidak
mengherankan apabila Muhammad Abdul Wahab memusatkan perhatiannya pada
persoalan ini. Ia memiliki pokok-pokok pemikiran sebagai berikut.
- Yang harus disembah hanyalah Allah SWT dan orang yang menyembah selain dari Nya telah dinyatakan sebagai musyrik
- Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan kepada Allah, melainkan kepada syekh, wali atau kekuatan gaib. Orang Islam yang berperilaku demikian juga dinyatakan sebagai musyrik
- Menyebut nama nabi, syekh atau malaikat sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan sebagai syirik
- Meminta syafaat selain kepada Allah juga perbuatan syrik
- Bernazar kepada selain Allah juga merupakan sirik
- Memperoleh pengetahuan selain dari Al Qur’an, hadis, dan qiyas merupakan kekufuran
- Tidak percaya kepada Qada dan Qadar Allah merupakan kekufuran.
- Menafsirkan Al Qur’an dengan takwil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran.
Untuk mengembalikan
kemurnian tauhid tersebut, makam-makam yang banyak dikunjungi denngan tujuan
mencari syafaat, keberuntungan dan lain-lain sehingga membawa kepada paham
syirik, mereka usahakan untuk dihapuskan. Pemikiran-pemikiran Muhammad Abdul
Wahab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaruan di abad
ke-19 adalah sebagai berikut.
- Hanya alquran dan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran Islam. Pendapat ulama bukanlah sumber
- Taklid kepada ulama tidak dibenarkan
- Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup
Muhammad Abdul Wahab
merupakan pemimpin yang aktif berusaha mewujudkan pemikirannya. Ia mendapat
dukungan dari Muhammad Ibn Su’ud dan putranya Abdul Aziz di Nejed. Paham-paham
Muhammad Abdul Wahab tersebar luas dan pengikutnya bertambah banyak sehingga di
tahun 1773 M mereka dapat menjadi mayoritas di Ryadh. Di tahun 1787, beliau
meninggal dunia tetapi ajaran-ajarannya tetap hidup dan mengambil bentuk aliran
yang dikenal dengan nama Wahabiyah.
- Pada Bidang Ilmu Pengetahuan
Islam merupakan agama
yang sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Islam
menghendaki manusia menjalankan kehidupan yang didasarkanpada rasioanlitas atau
akal dan iman. Ayat-ayat Al Qur’an banyak memberi tempat yang lebih tinggi
kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan, Islam pun menganjurkan agar
manusia jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang telah dimilikinya karena
berapapun ilmu dan pengetahuan yang dimiliki itu, masih belum cukup untuk dapat
menjawab pertanyaan atau masalah yang ada di dunia ini. Firman Allah SWT( lihat
Al_qur’an )
Artinya : “Dan seandainya pohon-pohon
di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepada tujuh laut
(lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan)
kalimat Allah. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.” (QS
luqman : 27)
Ajaran Islam tersebut
mendapat respon yang positif dari para pemikir Islam sejak zaman klasik
(650-1250 M), zaman pertengahan (1250-1800 M) hingga periode modern (1800 m dan
seterusnya). Masa pembaruan merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Jatuhnya
mesir ke tangan barat menynadarkan umat Islam bahwa di barat telah timbul
peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan ancaman bagi Islam. Raja-raja
dan pemuka-pemuka Islam mulai memikirkan cara untul meningkatkan mutu dan
kekuatan umat Islam. Pemikiran dan usaha pembaruan antara lain sebagai berikut.
a.Praperiode modern (1250-1800 M)
Sebenarnya pembaruan dan
perkembangan ilmu pengetahuan telah dimulai sjak periode pertengahan, terutama
pada masa kerajaan usmani. Pada abad ke-17, mulai terjadi kemunduran khusunya
ditandai oleh kekalahan-kekalahan yang dialami melalui peperangan melawan
negara-negara Eropa. Peristiwa tersebut diawali dengan terpukul mundurnya
tentara usmani ketika dikirm untuk menguasai wina pada tahun 1683. kerajaan
usmani menyerahkan Hungaria kepada Austria, daerah Podolia kepada Polandia, dan
Azov kepada Rusia dengan perjanjian Carlowiz yang ditandatangani tahun 1699
Kekalahan yang
menyakitkan ini mendorong raja-raja dan pemuka-pemuka kerajaan usmani
mengadakan berbagai penelitian untuk menyelidiki sebab-sebab kekalahan mereka
dan rahasia keunggulan lawan. Mereka mulai memperhatikan kemajuan Eropa,
terutama Prancis sebagai negara yang terkemuka pada waktu itu. Negara Eropa
mulai mempunyai arti yang penting bagi cendikiawan atau pemuka-pemuka usmani.
Orang-orang Eropa yang selama ini dipandang sebagai kafir dan rendah mulai
dihargai. Bahkan, duta-dutapun dikirim ke Eropa untuk mempelajari kemajuan
berbagai disiplin ilmu serta suasana dari dekat
Pada tahun 1720, Celebi
Mehmed diangkat subagai duta di Paris dengan tugas khusu mengunjungi
pabrik-pabrik, benteng-benteng pertahanan, dan institusi-institusi lainnya
serta memberi laporan tentang kemajuan tekhnik, organisasi angkatan perang
modern, rumah sakit, observatorium, peraturan, karantina, kebun binatang, adat
istiadat dan lain sebagainya seperti ia lihat di Perancis. Di tahun 1741 M
anaknya, Said Mehmed dikirim pula ke paris
Laporan-laporan kedua
duta ini menarik perhatian Sultan Ahmad III (1703-1730 M) untuk memulai
pembaruan di kerajaan Usmani. Pada tahun 1717 M, seorang perwira Perancis
bernama De Rochefart datang ke Istanbul dengan usul membentuk suatu korps
artileri tentara Usmani berdasarkan ilmu-ilmu kemiliteran modern. Di tahun
1729, datang lagi seorang Perancis yakni Comte De Bonneval yang kemudia masuk
Islam dengan nama baru Humbaraci Pasya. Ia bertugas melatih tentara usmani
untuk memakai alat-alat (meriam) modern. Untuk menjalankan tugas ini, ia
dibantu oleh Macarthy dari Irlandia, Ramsay dari Skotlandia dan Mornai dari
Perancis. Atas usaha ahli-ahli Eropa inilah, taktik dan teknik militer ,odern
pun dimasukkan ke dalam angkatan perang usmani. Maka pada tahun 1734 M, dibuka
sekolah teknik militer untuk pertama kalinya.
Dalam bidang non militer,
pemikiran dan usaha pembaruan dicetuskan oleh Ibrahim Mutafarrika (1670-1754
M). Ia memperkenalkan ilmu-ilmu pengetahuan modern dan kemajuan barat kepada
masyarakat turki yang disertai pula oleh usha penerjemahan buku-buku barat ke
dalam bahasa turki. Suatu badan penerjemah yang terdiri atas 25 orang anggota
dibentuk pada tahun 1717 M
Sarjana atau filsuf Islam
yang termasyur, baik didunia Islam atau barat ialah Ibnu Sina (1031 M) dan Ibnu
Rusyd (1198 M). Dalam bidang seni atau syair, penyair persia Umar Khayam (1031
M) dan penyair lirik Hafiz (1389 M) yang dijuluki Lisan Al Gaib atau suara dari
dunia gaib, sangat dikenal luas saat itu
b.Pembaruan pada periode modern (1800 M
– dan seterusnya)
Kaum muslim memiliki
banyak sekali tokoh – tokoh pembaruan yang pokok – pokok pemikirannya maupun
jasa-jasanya di berbagai bidang telah memberikan sumbangsih bagi uamt Islam di
dunia. Beberapa tokoh yang terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran
Islam tersebut antara lain sebagai berikut.
1)Jamaludin
Al Afgani (Iran 1838 – Turki 1897)
Salah satu sumbangan
terpenting di dunia Islam diberikan oleh sayid Jamaludin Al Afgani. Gagasannya
mengilhami kaum muslim di Turki, Iran, mesir dan India. Meskipun sangant anti
imperialisme Eropa, ia mengagungkan pencapaian ilmu pengetahuan barat. Ia tidak
melihat adanya kontradiksiantara Islam dan ilmu pengetahuan. Namun, gagasannya
untuk mendirikan sebuah universitas yang khusus mengajarkan ilmu pengetahuan modern
di Turki menghadapi tantangan kuat dari para ulama. Pada akhirnya ia diusir
dari negara tersebut.
2)Muhammad
Abduh (mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyd Rida (Suriah 1865-1935)
Guru dan murid tersebut
sempat mengunjungi beberapa negara Eropa dan amat terkesan dengan pengalaman
mereka disana. Rasyd Rida mendapat pendidikan Islam tradisional dan menguasai
bahasa asing (Perancis dan Turki) yang menjadi jalan masuknya untuk mempelajari
ilmu pengetahuan secara umum. Oelh karena itu, tidak sulit bagi Rida untuk
bergabung dengan gerakan pembaruan Al Afgani dan Muhammad Abduh di antaranya
melalui penerbitan jurnal Al Urwah Al Wustha yang diterbitkan di paris dan
disebarkan di Mesir. Muhammad Abduh sebagaimana Muhammad Abdul Wahab dan
Jamaludin Al Afgani, berpendapat bahwa masuknya bermacam bid’ah ke dalam ajaran
Islam membuat umat Islam lupa akan ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya. Bid’ah
itulah yang menjauhkan masyarakat Islam dari jalan yang sebenarnya.
3)Toha
Husein (Mesir Selatan 1889-1973)
Toha husein adalah
seorang sejarawan dan filsuf yang amat mendukung gagasan Muhammad Ali Pasya. Ia
merupakan pendukung modernisme yang gigih. Pengadopsian terhadap ilmu
pengetahuan modern tidak hanya penting dari sudut nilai praktis (kegunan)nya
saja, tetapi juga sebagai perwujudan suatu kebudayaan yang amat tinggi.
Pandangannya dianggap sekularis karena mengunggulkan ilmu pengetahuan.
4)Sayid
Qutub (Mesir 1906-1966) dan Yusuf Al Qardawi.
Al qardawi menekankan
perbedaan modernisasi dan pembaratan. Jika modernisasi yang dimaksud bukan
berarti upaya pembaratan dan memiliki batasan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan
modern serta penerapan tekhnologinya, Islam tidak menolaknya bahkan
mendukungnya. Pandangan al qardawi ini cukup mewakili pandangan mayoritas kaum
muslimin. Secara umum, dunia Islam relatif terbuka untuk menerima ilmu
pengetahuan dan tekhnologi sejauh memperhitungkan manfaat praktisnya. Pandangan
ini kelak terbukti dan tetap bertahan hingga kini di kalangan muslim. Akan
tetapi, dikalangan pemikir yang mempelajari sejarah dan filsafat ilmu
pengetahuan, gagasan seperti ini tidak cukup memuaskan mereka.
5)Sir
Sayid Ahmad Khan (india 1817-1898)
Sir Sayid Ahmad Khan
adalah pemikir yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim. Seperti halnya
Al Afgani, ia menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan modern. Akan
tetapi, berbeda dengan Al Afgani ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan
dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern. Kekuatan pembebas itu antara lain
meliputi penjelasan mengenai suatu peristiwa dengan sebab-sebabnya yang
bersifat fisik materiil. Di barat, nilai-nilai ini telah membebaskan orang dari
tahayuldan cengkeraman kekuasaan gereja. Kini, dengan semangat yang sama, Ahmad
Khan merasa wajib membebaskan kaum muslim dengan melenyapkan unsur yang tidak
ilmiah dari pemahaman terhadap Al Qur’an. Ia amat serius dengan upayanya ini
antara lain dengan menciptakan sendiri metode baru penafsiran Al Qur’an.
Hasilnya adalah teologi yang memiliki karakter atau sifat ilmiah dalam tafsir
Al Qur’an
6)Sir
Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938)
Generasi awal abad ke-20
adalahSir Muhammad Iqbal yang merupakan salah seorang muslim pertama di anak
benua India yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan mempunyai latar
belakang pendidikan yang bercorak tradisional Islam. Kedua hal ini muncul dari
karya utamanya di tahun 1930 yang berjudul The Reconstruction of Religious
Thought in Islam (Pembangunan Kembali Pemikiran Keagamaan dalam Islam).
Melalui penggunaan istilah recontruction, ia mengungkapkan kembali
pemikiran keagamaan Islam dalam bahasa modern untuk dikonsumsi generasi baru
muslim yang telah berkenalan dengan perkembangan mutakhir ilmu pengetahuan dan
filsafat barat abad ke-20
- Pada Bidang Kebudayaan
Kebudayaan umat Islam pada masa pembaharuan
berkembang kearah yang lebih maju. Hal ini dapat dpelajari dari berbagai Negara
Islam atau Negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam. Seperti Saudi Arabia,
Mesir, Irak, Iran,Kuwait, Pakstan, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
1. Arsitektur
Arsitektur ada yang
berfungsi melayani keagamaan, seperti Msjid, makam, Madrasah, dan ada pula yang
berfungsi melayani kepentingan sekuler, seperti Istana, benteng, pasar, caravan
serai (sejenis hotel), jalan-jalan raya, rel-rel kereta api, dan banyak lagi
lainnya.
Setelah ditemukannya
lading minyak pada tahun 1933, Saudi Arabia tdak lagi sebagai Negara miskn
tetap temasuk salah satu Negara kaya. Dengan kekayaannya yang melimpah, Saudi
Arabia banyak membangun jalanraya antar kota, jalan kereta api antar kota Riyad
dengan kota Pelabuhan Ad-Dammam dip anta teuk Persia. Juga membangun Maskapai
penerbangan Internasional ( Saudi Arabia Air Lines) di Jeddah, Zahran, dan
Riyad. Dibidang perhotelan telah dbangun hotel-hotel mewah bertaraf
Internasional. Antara lain terdapat disekitar Masjidil Haram Mekah dan Masjidil
Nabawi Madinah.
Masjidil Haram artinya
masjid yang dihormati atau dimuliakan. Masjid ini berbentuk empat persegi
terletak ditengah- tengah kota Mekah, serta merupakan masjid tertua di dunia.
Ditengah-tengah masjid itu terdapat Ka’bah, yang juga disebutBaitullah (Rumah
Allah) dan Baitul Atiq (Rumah Kemerdekaan), yagn telah diterapkan oleh Allah
SWT sebagai kiblat umat Islam dseluruh dunia dalam mengerjakan salat. Selain
itu terdapat pula HajarAswad ( batu hitam yang terletak didinding Ka’bah),
makam Ibrahim, Hijr Ismail, dan sumur Zamzam yang terletak tdak jauh dar
Ka’bah.
Keadaan Masjdil Haram pada
masa Nabi Muhammad SAW masih hdup, dengan keadaaan Msjdil Haram sekarang jauh
berbeda. Pada masa Nabi SAW masih hdup, keadaan Masjidil Haram tdak begitu luas
dan bersifat sederahan. Sekarang ini, keadaan Masjidil Haram sangat luas dan
merupakanbangunan yang begitu indah dan megah. masjdilHaram saat in berlantai
empat yang untuk naik dari lanta dasar kelanta atasnya sudah dsedakan
escalator.
Masjid Nabawi adalah
sebuah masjid yang megah dan indah juga sangat luas. Kalu pada masa Nabi
Muhammad SAW luas masjid Nabawi sekitar 2.500 m persegi, kini luasnya menjadi
sektar 165.000 m persegi (luas seluruh kota Madinah pada masa Rasulullah SAW).
Hal in mengakibatkan makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar r.a., dan Umar bin
KHaththab r.a yagndulu berada diluar masjid sekarang berada didalam amsjid.
Demikan pula tempat pemakamman umum (maqbarah) bagi yang dulu berada dpinggir
kota Madinah, sekarang berda di samping /dipnggr halaman masjd.
Masjid Nabawi semakn indah
dan megah dengan adanya sepuluh buah menara yang menjulung tnggi, 95 buah pintu
Masjid yang lebar dan indah, juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
Selain tu, pada atap masjd
Nabawi bagan belakang yaitu diatas pintu Al-Majidi dari sebelah barat memanjang
kearah timur, telah dibangun tingkat dua yang dimanfaatkan untuk perkotaaan,
perpustakaan, gudang, peralatan, dan selabihnya digunakan sepagai tempat salat.
Apabila jamaah dlantai bawah terlalu padat. Perlu pula dketahui bahwa seluruh
ruangan dari lantai bawah (dasar) Masjid Nabawi sekarang n memakai pendngin
ruangan (AC).
Arstektur yang berfungsi
untuk melayani kepentingan agama dan kepentngan sekuler, selain terdapat di Saudi
Araba, juga terdapat dinegara lain, terutama di Negara yang berkependudukan
mayoritas Islam. Misalnya di Turki, sekarang ini memiliki tidak kurang dari
62.000 masjid dan pembangunan mencapai 1.500 buah per tahun. Selan itu, telah
dibangun lebih dari 2.000 unit sekolah Al-Qur’an.
Di Iran ketika Dinasti
Qatar berkuasa (pada tahun 1794-1925) telah dibangun kota Teheran sebagai
bukota Iran (dibangun pada abad ke-18 M). perkembangan kota ini sangat pesat,
terutama pada masa kekuasaan Dinasti Paahlevi (1925-1979). Sekarang in teheran
meupakan salah satu kotaterbesar di Asia. Bangunan artektur peninggalan Dnasti
Qatar antara lain:
· Istana
Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlevi dan keluargannya.
·
Pekuburan Behesyti Zahra’ (bahasa Persiayang artinya taman Zahra,
putri Rasulullah SAW). Pekuburan ini
tepat dimakamkannya puluhanribu syuhada (pahlawan) Revolusi Islam. Di pekuburan
ini juga dmakamkan pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Khomaeni (wafat 1989 M).
Pada masa pembaharuan di
Irak, selain terdapat arsitektur yang berfungsi melayani keagamaan, seperti
masjd, madrasah, dan makam ,juga arsitektur yang melayani kepentingan sekuler
misalnya bangunan-bangunan industri, jalan kereta api yang menghubungkan Basrah
dan Bagdad, jalan-jalan raya yang beraspal antarkota, dua bandara Internasional
di Basrah dan Bagdad, serta dua pelabuhan Internasional di Basrah dan Um
Al-Qasar.
2. Sastra
Pada masa pembaharuan
telah muncul para sastrawan yang karya-karya sastrannya bersifat Islami
diberbagai Negara, misalnya:
· seorang
sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di
Pakistan(1877-1938) yang bernama Muhammad Iqbal.Beliau telah mengungkapkan
filsafatnya dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahsa Urdu dan persa. Dar
karya puisinya, yang penting adalah Asrari Khudi, disamping karya filsafatnya
yang berjudul “The Reconstruction of Religious Thoughs in Islam” (kedua buku
ini sudah diterjemaahkan dan diterbitkan dalam bahsa Indonesia). Beliau juga
telah menulis beberapa prosanya dalam bahasa Inggris dan arab.
· Mustafa
Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al-Azhar (Mesir)
termasuk pengarang cerita pendek bergaya semi klasik dan semi modern.
· D.r
Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang mesir terkenal, yang telah
menulisHayatu Muhammad (Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW, telah terbit dalam
terjemaah bahasa Indonesia) adalah juga seorang sastrawan dan dianggap perintis
karya sastra modern setelah novelnya yang berjudul Zainabterbit tahun 1914. beliau juga banyak
menulis kritik sastra dan cerita pendek.
· Jamil
Siqdi Az-Zahawi (1863-1936) di Irak terkenal sebagai perintis sajak modern dan
seoran penyair tua yang bernada keras dan dikenal sebagai pembela hak-hak
wanita bersama-sama dengan Ma’ruf Ar-Rasafi (1877-1945).
· Abdus
Salam Al- Ujaili (lahir 1918)adalah seorang satrawan di Suriah dan juga seorang
Dokter medis, aktif dalam penulisan novel dan cerita pendek.
· Peranan
perempuan dalam perkembangan sastra modern ternyata tidak banyak. Dari yang
sedikit itu misalnya Binti Syati’ yang
sebenarnya bernama Aisyah Abdurrahman. Beliau meraih gelar dokter dalam sastra
kelasik, terkenal sebagai sastrawati, wartawati dan editor harian Al-Ahram
Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni Al-Qur’an, lalu menulis tapsir
Al-Qur’an dari segi sastra. Sastra lain seperti Fatwa Tawqan dan Nazek
Al-Malaikah (palestina), serta Layla Ba’albaki (Lebanon).
3. Kaligrafi
Kata kaligrafi berasal
dari bahasa Yunani : kaligrafia atau kaligrafhos. Kallos berarti indah dan
grapho berarti tulisan. Jadi, kaligrafi adalah tulisan (aksara) indah yang
mempunya nilai estetis. Dalam bahasa arab kalgrafi disebut khatt, yang dalam
pengertian sehari-hari berarti tulisan indah yang memliki nilai estetis.
Kaligrafi (khatt)
merupakan satu-satunya seni Islam, yang murn dihasilkan oleh orang Islam,
berbeda dengan seni Islam lainnya seperti seni lukis, dan ragam hias yng
terpengaruh unsure non Islam.
Kaligrafi terdiri dar
berbagai macam gaya antara lain enam macam gaya yang dsebut Al-Aqlam as-Sittah
(The Six Handsl Styles).
Seni kaligrafi berkembang
sadangat cepat keseluruh pelosok dunia, khususnya kenegara-negara yang
penduduknya mayoritas umat Islam seperti Indonesa.
Seni kalaigrafi digunakan
sebagai hiasan di masjid-masjid, penyekat ruangan, hasan dinding rumah, kotak
penyimpanan periasan, alat-alat rumah tangga dan lain-lan. Meda yang digunakan
pun beragam-ragam yakn dari kertas, kan, kulit, kaca, emas, perak, tembaga,
kayu dan keramik.
Perhatian umat Islam Indonesia terhadap seni
kaligrafi cukup bagus, hal ini ditandai antara lain:
·
Diadakan pameran lukisan kaligrafi bertaraf nasional, yakn pada acar MTQ
Nasional XI di semaran (1979), pada Muktamar pertama Media Massa Islam sedunia
di Jakarta (1980),pada MTQ Nsional XII di Band Aceh (1981),dan pada pameran
kaligrafi Islam di Balai Budaya Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru
Hijriah 1405 (1984).
·
Diselenggarakannya Musabaqah Khatt Indah Al-Qur’an (MKQ) dalam setap
MTQ. MKQ mulai diselenggarakan pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1981) dan
MTQ Nasional XIII di Padang (1983)
- PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
1) Islam
masuk ke Indonesia
Islam masuk ke indonesia di tengah-tengah kondisi
masyarakat indonesia dalam keadaan dibawah kekuasaan raja-raja hindu dan budha
dengan jalan perdagangan. Islam masuk melalui 2 jalur
Utara :
arab → Damaskus→ Baghdad → Gujarat → Indonesia
Selatan :
Arab → Yaman → Gujarat → Sri Langka → Indonesia
Agama islam mudah diterima masyarakat kerena beberapa
hal, yakni karena pribadi dan kahlak para pedagang muslim, ajaran islam
sederhana, praktis, tidak mengenal kasta, serta adanya pernikahan antara
pedagang muslim dengan pribumi
2) Perkembangan
Islam Di Indonesia
1.
Sumatra
Islam masuk pertama kali di Sumut. Kerajaan islam pertama
adalah samudra pasai. Kerajaan ini semakin berkembang dalam bidang politik, ekonomi, dan
kebudayaan. Para mubalig dan ulama menyebar ke nusantara untuk meyebarkan
islam.
2. Jawa
Pengembangan islam di pulau jawa tidak lepas dari
peran para mubaligh dan ulama yang lebih dikenal dengan walisongo. Selain
walisongo, kerajaan islam di pulau jawa juga berperan dalam penyebaran islam.
Kerajaan tersebut antara lain, kerajaan Demak, Pajang, Mataram, Cirebon dan
banten.
3.Sulawesi
Sunan giri membawa islam masuk ke sulawesi. Islam
masuk ke sulawesi melalui:
Tidak resmi yaitu lewat perdagangan
Resmi yaitu secara resmi dianut oleh raja Gowa dan
Tallo yang pertama yaitu, suluan alaludin.
4.
Kalimantan
Agama islam masuk ke kerajaan sukadan Kalimantan barat
pada abad ke 16. Pada th 1590M, kerajaan tersebut menjadi kerajaan islam.
Selain itu pada 1526M berdiri kerajaan banjar di kalimantan Selatan.
5. Maluku
dan Irian jaya
Sejak abad ke 15, islam dikenal di ternate melalui
snatri sunan drajat dari trate dan hitu serta melalui perdagangan muslim.
6. Nusa
Tenggara san sekitarnya
Islam masuk ke Nusa Tenggara pada tahun 1840-1850M
diterima Suku Sasak yang diirkan oleh Mubaligh dari makassar. Dia menyirkan
islam sampai pulau flores.
3) Peranan
Umat Islam Di Indonesia
1.Masa
penjajahan
Agama Islam menekankan hubungan yang baik, harmonis,
dan saling menghormati antara seseorang dengan orang lain dsb. Islam tidak
membernarkan adanya perlakuan zalim dari satu golongan ke golongan lainnya.
Karena keyakinan dan semangat itu,lah yang berhasil membebaskan bangsa
indonesia dari belenggu penindasan dan kesewenagan penjajah. Perlawanan
terhadap kekuatan barat berlangsung dalam 4 fase:
1. Fase persaingan dagang
2.Fase penetrasi dan agresi
3.Fase perluasan penjajah
4.Fase penindasan
2. Masa
perang kemerdekaan
Pada masa ini, peran umat islam dilakukan dalam
komponen berikut
- Peranan umat islam
- Tokoh islam yang melawan penjajah
- Peranan pondok pesantren
- Pusat pendidikan, dakwah, pengembangan masyarakat muslim dsb
Peran organisasi islam:
Syarikat dagang islam
Muhammadiyah
Sumatra Thawalib
Nahdatul Ulama
3. Masa
pembangunan
Peranan pemerintah dalam pembangunan:
à Adanya
Depag
à Adanya
MUI
à Adanya
MTQ
à Dan
sebagainya
à Peran
organisasi islam: Muhammadiya, NU, DDII, dan ICMI
Peranan lembaga pendidikan :Pondok pesantern,
madrasah sekolah umum dan perguruan tinggi islam
- MANFAAT ISLAM PADA MASA PEMBAHARUAN
1.Sejarah
dikemukakan dalam Al Qur’an sebagai kisah atau peristiwa yang dialami umat
manusia di masa lalu. Orang yang tidak mau mengambil hikmah dari sejarah
mendapat kecaman karena mereka tidak mendapat pelajaran apapun dari kisah dalam
Al Qur’an. Melalui sejarah, kita dapat mencari upaya antisipasi agar kekeliruan
yang mengakibatkan kegagalan di masa lalu tidak terulang di masa yang akan
datang.
2.Pelajaran
yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap.
Bagi orang yang mengambil jalan sesuai dengan ajaran dan petunjuk Nya, orang
tersebut akan mendapat keselamatan
3.pembaruan
akan memberi manfaat berupa inspirasi unutk mengadakan perubahan-perubahan
sehingga suatu pekerjaan akan menajdi lebih efektif dan efisien
4.dalam
sejarah, dikemukakan pula masalah sosial dan politik yang terdapat di kalangan
bangsa-bangsa terdahulu. Semua itu agar menjadi perhatian dan menjadi pelajaran
ketika menghadapi permasalahan yang mungkin akan terjadi
5.pembaruan
mempunyai pengaruh besar pada setiap pemerintahan. Sebagai contoh, pada zaman
Sultan Mahmud II sadar bahwa pendidikan madrasah tradisional tidak sesuai lagi
dengan tuntutan zaman abad ke-19. oleh karena itu, dibuatlah
pembaruan-pembaruan di bidang pendidikan yang memasukkan unsur ilmu pengetahuan
umum ke dalam sistem pendidikan negara tersebut.
6.corak
atau bentuk negara dianggap kalangan tertentu bukan persoalan agama, tetapi
persoalan duniawi sehingga hal tersebut diserhakan kepada manusia untuk
menentukannya. Hal seperti ini dilakukan oleh Mustafa Kemal Pasya dalam
menghapus sistem kekhilafan dari kerajaan Usmani.
- PERILAKU CERMINAN PENGHAYATAN TERHADAP SEJARAH ISLAM PADA MASA PEMBAHARUAN
Ada beberapa perlaku yang
dapat dijadikan cerminan terhadap penghayatan akan sejarah perkembangan Islam
pada masa pembaruan ini. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.
- Menyikapi kejadian masa lalu dengan sikap sabar dan menanamkan jihad yang sesuai dengan ajaran Al Qur’an dan hadis
- Sejarah dapat dijadikan sumber inspirasi untuk membuat langkah-langakah inovatif agar kehidupan menusia dapat damai dan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat.
- Memotivasi diri terhadap masa depan agar memperoleh kemajuan serta mengupayakan agar sejarah yang mengandung nilai negatif atau kurang baik tidak akan terualng kembali.
- Membangun masa depan berdasarkan pijakan-pijakan yang telah ada di masa lalu sehingga dapat membangun negara senantiasa menjadi baldatun tayyibatun wa rabbun gafur atau negara yang baik dan mendapat ampunan dari Allah SWT
- Ilmu pengetahuan dan tekhnologi di masa pembaruan cukup canggih dan menakjubkan sehingga melalui proses belajar akan dapat diperoleh kemajuan yang lebih baik bagi gemerasi-generasi muslim di masa depan.