1. Pakaian.
Baju-baju polo bergaris yang didominasi merk-merk Country Fiesta (CF) dengan
model peraganya Chintya Rustam –tante dari artis Marshanda- dan Ahmad, merk
Hammer dengan model peraganya Imanuel Susan Bachtiar & Danny Priatna, merk
Osella dengan model peraganyanya Atalarik Syah Arik dan Ponco Buwono. Untuk
Kemeja, mode kala itu adalah kemeja lengan pendek/lengan panjang dengan lengan
digulung dan kerah dinaikkan, blazer dengan lengan digulung atau kemeja
gombrang dengan 2 kancing teratas dilepas lengkap dengan kaos oblonk sebagai
kaos dalamnya.
2. Celana.
Celana tahun 80-an adalah bergaya baggy-belel dengan bagian bawah dilipat
sebagai aksen mode kala itu. Merk-merk seperti Mambo dan Tira -dengan modelnya
Wiwied- sangat diminati. Biasanya dikombinasikan dengan ikat pinggang warna
ekspresif (merah, biru) dan rubber bracelets.
3. Sepatu.
Genarasi remaja 80-an identik dengan model Sepatu Warior dengan ciri budaran di
bagian mata kaki, sepatu model Big Boss ala Bruce Lee, sepatu merk Eagle -yang
akhirnya dibajak dengan merk EGEL- , merk Kashogi -yang akhirnya dating
menggeser dominasi Eagle- merk LA Gear (yang cukup fenomenal kala itu dengan
harga 100 ribu ke atas kala itu, lebih mahal dari pada merk Adidas dan Nike).
Jiwa kreatifitas anak muda terhadap mode kala itu cukup dinamis, dengan kreasi
sepatu dengan tali besar berwarna fosfor mencolok hijau, biru muda dan orange atau
warna kanan-kiri berbeda, kemudian sepatu model fantofel dengan bagian
belakangnya diinjak untuk para remaja mahasiswa kala itu.
4. Rambut.
Gaya model Punk Rock Ala Euis Dahlia, model Bob atau model Jambul Jabrik untuk
cewek dan rambut model duran duran atau Deddy Dorres, dan Rambut kuncir
kecil/buntut ala Lupus untuk yang cowok, akan selalu dijumpai dimanapun Anda
melangkah ketika itu, mulai dari remaja kelas atas hingga abang-abang becak.
5. Aksesoris.
Aksesoris tahun 80-an bisa dibilang sangat beragam mulai Jam tangan merk Pop
Swatch, jam tangan merk G-Shock sampai jam tangan Model Robot/Kalkulator. Untuk
anak-anak sekolah, aksesoris pulpen kilometriko, buku tulis kiky, buku tulis
big boss, sapu tangan handuk warna-warni, stiker Panini, PIN New Kids On The
Block (NKOTB)/Tommy Page atau segala barang yang berbau Fido Dido, cukup
mendominasi. Dan tentu saja…foto Pak Harto dan Pak Umar Wirahadikumah di depan
kelas!
12. Makanan.
Era 80-an memang sangat fenomenal, sampai makanan pun akan terasa sangat 80-an
ketika mengingatnya: Anak Mas, Permen Karet Yosan (penjualan sempat melonjak
karena Cerpen Lupus karya Hilman Hariwijaya Booming di pasaran), wafer superman
dan coklat koin emas yang hamper selalu ada di meja tamu saat lebaran tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar