Selasa, 14 Mei 2013

Atrial Fibrillation / Aritmia Jantung

Kelainan irama jantug / kondisi denyut jantung yang tidak menentu dan atau tidak teratur (menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat).

 Penyebab Terjadinya Aritmia Jantung

            Aritmia jantung terjadi ketika impuls listrik di jantung yang berperan dalam mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik, dan kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Banyak mengkonsumsi alkohol atau kafein
  • Obat-obatan
  • Suplemen diet dan pengobatan herbal
  • Stres
  • Gangguan atau penyakit tertentu: jaringan parut pada jantung, kardiomiopati, arteri koroner, tekanan darah tinggi, diabetes, hipertiroid, obesitas 

Gejala Aritmia Jantung

Aritmia jantung seringkali tidak bergejala, namun pada beberapa orang dapat muncul gejala seperti:
  • Jantung berdebar
  • Detak jantung cepat (takikardia) atau melambat (bradikardia)
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Pingsan
  • Mudah lelah 

Pencegahan yang Dapat di Lakukan

Risiko terjadinya aritmia jantung dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat:
  • Pola makan sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk jantung
  • Berhenti merokok
  • Olah raga
  • Mengurangi kafein dan alkohol
  • Kurangi stres
  • Hindari obat stimulan yang dapat memicu detak jantung 

Pengobatan yang di Lakukan

Pengobatan aritmia jantung umumnya bertujuan untuk mengendalikan atau menghilangkan denyut jantung yang tidak teratur.
  • Pengobatan detak jantung lambat
Alat pacu jantung digunakan jika denyut jantung lambat tanpa adanya penyebab yang dapat dikoreksi, seperti tingkat hormon tiroid yang rendah atau efek samping obat dokter.
  • Pengobatan detak jantung cepat
Untuk denyut jantung cepat, pengobatan yang dilakukan dapat mencakup: manuver vagal, kardioversi, ablation therapy, dan pemberian obat anti-aritmia.
Dalam beberapa kasus aritmia jantung, dokter dapat menganjurkan tindakan implan atau bedah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar